Thursday, May 1, 2014

Istri Digugat Cerai Suami Gara-Gara Jual Item Game Onlinenya

Berkeluarga tidak menjadi halangan suatu pasangan untuk lepas dari 'game online'. Mungkin memang masalah yang ditimbulkan dalam sebuah hubungan saat ini marak terjadi pada anak ABG, remaja maupun sekolahan, tapi ternyata masalah ini bahkan bisa terjadi dalam sebuah hubungan rumah tangga. Ya, sebuah pasangan suami istri di Cina mengalami keretakan dalam hubungan rumah tangganya gara-gara bermain game online.
Istri Digugat Cerai Suami Gara-Gara Jual Item Game Onlinenya
Sang suami menggugat cerai Istri gara-gara istrinya menjual item berharga milik suaminya dalam game online tersebut. Tidak tanggung-tanggung, sang istri bukan hanya menjual 1,2 item melainkan semua item miliknya!
kejadian ini terjadi pada pasangan Jing dan Zhang (bukan nama sebenarnya), yang merupakan generasi pasca 80an di China. Mereka telah menikah selama tiga tahun meksipun saat itu juga sang suami memang sudah memiliki kecanduan dalam bermain game online. Pasangan suami istri ini memang dikenal sebagai pasangan muda yang bahagia dan memiliki hanya satu masalah dalam rumah tangganya yakni kecanduan sang suami terhadap game online yang dia mainkan sampai saat ini. Dilansir dari Tech in Asia, Kebiasaan bermain game Zhang rupanya menjadi isu perdebatan selama beberapa waktu terakhir.
Kerap kali pasangan ini beradu mulu gara-gara sang suami yang tidak menyisihkan waktu untuk istri karena gamenya tersebut. Untuk mengurangi hal ini Jing sang istri telah mencoba segalanya, termasuk membuat password untuk komputer yang mereka gunakan berdua, agar Zhang berhenti bermain game. Ketika usaha tersebut tidak berhasil, Jing login ke akun game Zhang (artikel tidak menyebutkan nama game-nya) dan menjual seluruh in-game item milik Zhang. Ketika Zhang login keesokan harinya dan mengetahui bahwa istrinya telah melakukan ini, ia pun marah dan menyulut pertengkaran hebat.
Dalam game online, tentunya item-item yang termasuk dalam kategori 'rare' memang sangat berharga. Apalagi jika player sudah sangat susah payah mendapatkannya
Setelah bertengkar hebat karena hal tersebut, ia pergi ke Pengadilan Distrik Shangyang dan mengajukan gugatan cerai. Hakim yang ditugaskan untuk menangani kasus tersebut merasa bahwa ini adalah situasi yang konyol, dan berusaha menjadi penengah di antara mereka sebelum proses perceraian benar-benar dimulai. Sejak itu Zhang tampaknya luluh dan membatalkan pengajuan perceraian, serta berjanji untuk menghilangkan kecanduan game internetnya.
Bagaimana menurut pandangan anda mengenai kejadian ini? Pantaskah sang suami menceraikan istrinya hanya karena sang istri menuntut waktu untuk bersama?

No comments:

Post a Comment