Sunday, October 6, 2013

Meskipun Akan Jatuh, Ternyata Samsung Tertarik Untuk Membeli BlackBerry

BlackBerry sebelumnya memang dikabarkan akan menjual perusahaannya agar tak terus merugi dengan apa yang mereka kerjakan saat ini. Perusahaan ini akhirnya mendapatkan salah satu negosiasi awal oleh Fairfax Financial. Kabarnya Fairfax Financial sekarang sedang dalam tahap pendekatan untuk membeli perusahaan yang berbasis di Canada tersebut. Ini sendiri sebenarnya belum fix, karena semua baru sebatas negosiasi, kemungkinan lain masih bisa didapatkan jika negosiasi antara BlackBerry dan Fairfax Financial tidak menemukan titik terang.

Meskipun Akan Jatuh, Ternyata Samsung Tertarik Untuk Membeli BlackBerry

Meskipun demikian, ternyata BlackBerry tidaklah gentar dengan apa yang dihadapinya kini. Hal ini dikarenakan meski mereka tidak mendapatkan sebuah hasil akhir pada proses negosiasi, ternyata masih banyak perusahaan-peruasahan besar yang siap menampung BlackBerry. Bahkan perusahaan-perusahaan tersebut tak tanggung-tanggung, mereka adalah raksasa-raksasa perusahaan IT di dunia sekarang ini. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Google, Cisco, Intel, SAP, LG, hingga Samsung. Seperti yang dilansir pada lama Router, perusahaan-perusahaan tersebut dikabarkan tertarik dengan BlackBerry.


Dari beberapa perusahaan raksasa tersebut, memang masih belum diketahui perusahaan mana saja yang menaruh keinginan yang lebih besar untuk membeli BlackBerry. Hal ini masih belum terungkap, pada sumber juga tidak disebutkan mengenai hal ini. Namun alasan untuk membeli perusahaan BlackBerry sudah jelas sekali. Perusahaan-perusahaan tersebut tertarik untuk mendapatkan BlackBerry karena perusahaan tersebut memiliki beberapa paten dan juga jaringan server.


Sayangnya dibalik berbagai penawaran yang telah dilakukan tersebut, BlackBerry ternyata memiliki kendala pada harga aset perusahaan. Mungkin hal inilah yang membuat perusahaan lain harus melakukan negosiasi ulang sebelum menemukan kata deal dengan perusahaan tersebut. Terlebih karena perusahaan itu juga sedang mengalami kondisi finansial yang paling buruk yang pernah mereka alami. Aset BlackBerry dari tahun ke tahun terus menurun, penurunan yang besar pun dapat terlihat pada tahun ini. Bahkan jumlahnya mencapai 50% jika dibandingkan tahun kemarin. 

No comments:

Post a Comment