Tuesday, April 30, 2013

Karyawan Opera Membocorkan Rahasia Perusahaan Ke Mozilla?


Setiap perusahaan tentu saja menginginkan sebuah sumber daya manusia yang handal. Perusahaan elit dan besar saat ini juga pastinya mengingkan karyawan yang mempunyai kinerja tinggi, loyal terhadap perusahaan dan yang pasti kompeten. Bagi semua karyawan perusahaan pastinya loyalitas menjadi harga mutlak agar kita juga bisa mencintai pekerjaan kita. Untuk meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan, tidak jarang para perusahaan saat ini memberikan sebuah bonus atau kenaikan gaji bagi para karyawan yang dipilihnya. Tapi bagaimana jika karyawan yang harusnya setia terhadap perusahaan malah membocorkan rahasia? 

Karyawan Opera Membocorkan Rahasia Perusahaan  Ke Mozilla?

Saat ini terdengar kabar yang tidak sedap dari perusahaan asing ternama yang bergerak dibidanginternet. Suatu perusahaan yang mengelola browser yaitu Opera dikabarkan mempunyai rahasia yang dibocorkan oleh karyawannya sendiri, apakah itu benar? Saat ini memang Opera tengah dilanda kekesalan karena dikatakan bahwa seorang mantan karyawannya yang tidak lain sudah tidak bekerja di perusahaan Opera dinilai telah membocorkan rahasia perusahaan terhadap perusahaan saingannya yaitu Mozilla. Saat ini Opera Software mengajukan gugatan terhadap mantan karyawan dan konsultannya dengan tuduhan telah membocorkan rahasia dagang perusahaan kepada rivalnya, Mozilla. 
Sebagai bagian dari gugatan tersebut, Tidak tanggung-tanggung Opera mengajukan nilai ganti rugi sebesarUSD3,4 juta atau sekira Rp. 33 miliar terhadap mantan karyawannya tersebut! Dilansir dari Okezone, orang yang diseret oleh Opera ke pengadilan bernama Trond Werner Hansen, yaitu seorang desainer dan musisi yang berbasis di Oslo, Norwegia. Dulunya Hansen bekerja dengan perusahaan software Opera sejak 1999 hingga 2006, dan kembali lagi sebagai konsultan pada 2009 hingga 2010 atas permintaan Opera. Dilihat dari waktun dan loyalitasnya terhadap perusahaan, sepertinya Hansen memang mempunyai kesetiaan dan pengalaman yang sangat dipercaya perusahaan, karena Opera sendiri juga pernah meminta kembali Hansen bekerja diperusahaannya. Well, apa yang membuat Opera menuduh mantan karyawannya tersebut membocorkan rahasia? Adakah buktinya?


Well, sebagai bukti dari tuduhan, Opera merujuk pada sebuah video yang menampilkan Hansen dan pimpinan desain produk Firefox Alex Limi berbicara mengenai proyek 'Junior'.  Hansen bekerja dengan Mozilla pada tahun lalu untuk mendesain dan mengembangkan sebuah purwarupa browser untuk iPad dengan kode nama 'Junior'. Dalam video itu, Hansen berbicara tentang proyek 'Junior' yang ternyata membuat Opera kesal karena Limi menunjukkan sejumlah inovasi yang telah dibuat oleh Opera atau kemungkinan masih sedang dalam tahap pembuatan. Sampai saat ini Hansen menolak berkomentar tentang sejarahnya di Opera, tapi mengatakan bahwa ia dan pengacaranya bertekad untuk membuktikan ia tidak bersalah.
Sejauh ini, Hansen masih tetap dengan pendiriannya dan pengacaranya belum melakukan kontak langsung dengan Opera sebagai tindak lanjut kasus ini di pengadilan. Apakah tuduhan ini benar dan Hansen menjadi tersangka?

No comments:

Post a Comment