Tuesday, April 1, 2014

Adu Peruntungan, Blackberry Kembali Garap Ponsel Jadulnya?

Biarpun saat ini nama Blackberry kian meredup, Perusahaan asal Kanada  ini memang pernah menjadi raja di beberapa negara diantaranya Indonesia. Seri ponsel jadulnya Blackberry strom, Onyx, Bold, pernah menjadi primadona dikalangan remaja indonesia bahkan sampai orang tua. Tapi karena saat ini pasaran ponsel Blackberry kian meredup karena dominasi Android, Blackberry menghentikan produksi ponsel lamanya dan akhirnya kembali fokus kepada BBM.
Adu Peruntungan, Blackberry Kembali Garap Ponsel Jadulnya?
Tapi saat ini sepertinya Blackberry akan kembali mencoba peruntungan mereka dalam sektor penjualan ponselnya. Ya, Blackberry diinformasikan kembali memproduksi ponsel jadulnya yaitu Blackberry Bold 9900.
Ponsel Blackberry Bold 9900 memang dikenal sebagai ponsel terpopuler milik Blackberry dijamannya. Saat ini memang Blackberry tengah menghentikan produksi ponsel tersebut karena ponsel terakhir BB10 sudah sepi peminat. sang CEO John Chen memutuskan untuk memproduksi ulang perangkat BlackBerry Bold 9900 yang merupakan perangkat BB 7 terlaris. Bold 9900 merupakan perangkat dengan keyboard fisik Qwerty, trackpad, dan layar sentuh kecil yang dirilis 2011. Adapula kembarannya, BlackBerry Bold 9930 dengan kelebihan jaringan CDMA.
Ponsel ini memang pernah menjadi fenomenal bahkan di Indonesia sendiri, penjualan ponsel ini terus naik drastis dijamannya. Berdasarkan laporan kuartal empat tahun fiskal BlackBerry, perusahaan asal Kanada itu berhasil menjual 3,4 juta perangkat. Yang mana 2,3 juta di antaranya adalah perangkat lama BlackBerry yang masih bersistem operasi BB 7. John Chen, CEO blackberry percaya dengan kembali memproduksi ponsel lama nya ini, banyak masyarakat yang akan merasa 'kangen' dan mungkin akan kembali meningkatkan daya jual masyarakat yang saat ini terbuai dengan ponsel layar sentuh yang tidak menggunakan keypad.
Blackberry memang saat ini sudah meluncurkan ponsel qwertynya BB Q5 dan Jakarta (Q20) dan tapi telah menggunakan OS BB 10. Lagi-lagi penjualannya tak begitu meyakinkan dalam peluncuran perdananya. "Pelanggan kami masih mencintai perangkat BB OS tersebut, terutama BB7. Kami akan terus menyediakan perangkat ini dan mendukung sistem operasi itu asalkan ada permintaan dari pelanggan," kata Chen.
Pada kesempatan yang sama, Chen juga membeberkan roadmap perusahaan untuk perangkat masa depan BlackBerry pada tahun 2014. Salah satunya rencana untuk merilis BlackBerry Z3 alias BlackBerry Jakarta yang ditujukan untuk pasar Indonesia April mendatang dengan harga $200 dan kehadiran BlackBerry Q20. 

No comments:

Post a Comment