Monday, January 14, 2013

[DotA] Roooaaar!!! The Scream of Pain Menyayat Hati Yang Terluka!


Saat ini siapa yang tidak kenal dengan Akasha, seorang ratu dari kegelapan yang sering sekali berteriak dan menimbulkan banyak luka tersebut? Jika DotA player ditanyai akan hero ini, tentu semua akan menjawabnya dengan lantang dan dapat menjelaskan setiap skill yang dimiliki oleh Queen of Pain tersebut. Namun apakah setiap pemain dapat menjelaskan dari mana sebenarnya hero yang satu ini? Jika penasaran dengan datanya hero tersebut, maka dapat menyimak artikel ini baik-baik. Ada banyak sekali penjelasan filosopi yang muncul untuk hero yang diambil dari nama dewi kejahatan tersebut.

[DotA] Roooaaar!!! The Scream of Pain Menyayat Hati Yang Terluka!

Akasha atau yang bisa disebut juga dengan Akash diambil dari bahasa Sansekerta yang memiliki arti elemen klasik. Elemen klasik tersebut merupakan gabungan dari elemental dan metaphysical yang tergabung dalam satu indra. Banyak sekali filsafat-filsafat yang muncul untuk menggambarkan dewi kejahatan yang satu ini. Namun filsafat yang paling terkenal datang dari agama Hindu.

Pada agama Hindu, Akasha dipercayai sebagai seorang dewi yang terbentuk dari berbagai macam elemen yang ada di bumi. Herannya, jika seorang avatar terbentuk dari 4 elemen, Akasha justru terbentuk dari 5 elemen, 1 elemen merupakan elemen yang tidak bisa didapatkan di bumi. Empat elemen tersebut adalah elemen air, api, air, dan tanah. Sedangkan satu elemen asing tersebut pada Hindu disebut sebagai Panchamahabhuta atau yang disebut juga sebagai elemen kelima. Elemen kelima ini untuk orang Hindu mereka biasa menyebutnya dengan Shabda yang berarti suara. Dalam bahasa Sansekerta, elemen tersebut diartikan sebagai suatu ruang, yang justru hadir pada pertama kalinya elemen diciptakan. Pendapat berbeda datang dari Hindi, Marathi dan Gujarati, dimana mereka lebih mengartikan Akasha sebagai langit.


Mengapa Akasha lebih menitik beratkan kepada suara, seperti halnya Sonic Wave atau Scream of Pain, karena pada sekolah filsafat orang Hindu, Akasha atau yang disebut juga dengan aether ini merupakan satu elemen yang asing, yaitu elemen kelima itu tadi. Akasha lebih menitik beratkan pada kualitas suara, dimana memiliki satu kekuatan penuh, kepribadian khusus dan juga keabadian. Orang-orang yang belajar bahasa Hindu lebih menitik-berakan pada suara yang diciptakan tersebut, ada suara yang sangat spesifik yang diciptakan menurut filsafat yang dipelajari.

Berbeda dengan yang dikatakan pada Faruq Fathin pada blognya, dia mengatakan asal-muasal Akasha dari segi sejarah,  Akasha adalah vampir yang ada pertama kalinya di bumi ini. Raja Enkil dan Ratu Akasha dari Kemet (sekarang Mesir) sekitar 4000 SM, mereka menjadi vampir pertama ketika roh jahat bernama Amel mampu memasuki tubuh melalui luka Akasha dan mengering dengan dagingnya. Akasha kemudian merubah Enkil menjadi vampire dengan meminum dari hampir semua darah Raja dan kemudian meminumkan hampir semua darah miliknya.



Hubungannya dengan Defence of The Ancient datang dari sebuah penjelasan yang dipaparkan oleh Flustering pada blog Fact and Information, dimana disana Akasha dijelaskan sebagai salah satu dari banyak jiwa yang dimiliki oleh sang "Blade, Frostmourne". Diciptakan untuk melayani "Lich King' sebagai 'Banshee. Menyelusuri kedalam hutan, dia bisa bisa menaklukkan dan memerintah 'minion succubus'. Gelarnya adalah "Queen of Pain" dia sangat menikmati ketika menciderai lawan-lawannya, menggunakan dua serangan unggulan yaitu racun dari "minion Succubus' dan melesat dengan ganas dengan kekuatan alam "Banshee". Akasha memecahkan gendang telinga musuhnya dengan menjerit sekuat-kuatnya, saking kerasnya berwujud seperti gelombang yang melaju ke daratan, menghancurkan semua yang ada di depannya.


Merindukan Akasha? Sudah jarang sekali sekarang terdengar teriakan-teriakan kepedihan yang dikeluarkan oleh dewi yang satu ini. Ayo! Login ke Battle Net dan Pick hero yang satu ini! Ooh, that's good, TAKE YOUR PUNISHMENT! 

No comments:

Post a Comment