Thursday, September 19, 2013

Na`as, Orang Ini Disergap Puluhan Polisi Gara-Gara Jualan GTA Memakai Kostum Gangster!

Grand Theft Auto 5 memang membawa pesta masyarakat yang amat besar. Animo masyarkaat akan kehadiran GTA V memang sangat terlihat dan begitu besar! Game yng sudah ditunggu dari dulu ini membuat para masyarakat menunjukan ekspresi kesenangannya dengan cara yng berbeda-beda termasuk dengan salah satu toko penjual game di Perancis. Berniat menjual dengan yang berbeda dari toko lain, toko ini malah disergap oleh puluhan polisi!
Na`as, Orang Ini Disergap Puluhan Polisi Gara-Gara Jualan GTA Memakai Kostum Gangster!
Sebuah toko diperancis mendadak heboh baik dimedia masa maupun televisi lokal. Pasalnya bukan karena penjualan dari toko ini yang patut dibanggakan melainkan kasus heboh naas yang menimpanya. Seperti yang dilansir dari Liputan6, Pasalnya pegawai toko game di Perancis tersebut berpakaian layaknya gangster dengan menjual GTA V untuk menarik perhatian para pembeli.
Berpakaian dengan menggunakan slayer, masker ala gangster, tato, topi dan baju ala gangster dan lebih hebat lain kedua pegawai tersebut menggunakan senjata pistol mainan agar terlihat asli. Hal ini sempat menarik perhatian pembeli yang datang dan banyak yang melakukan foto-foto. Tetapi naas kejadian selanjutnya terjadi, ada seorang warga lokal yang tidak sengaja lewat didepan toko tersebut dan melihat pegawai yang memakai pakaian gangster tersebut.
Mengira kedua pegawai tersebut gangster yang sedang melakuakan tindakan kriminal, warga tersebut langsung menelpon polisi dan melaporkan tindakan kriminal. Dalam waktu beberapa menit kedepan, polisi langsung mengepung toko tersebut. Terdapat 15 polisi yang datang dan mengepung toko tersebut dari segala arah. Parahnya lagi, sebagian polisi yang datang malah bersenjata lengkap, dengan senapan semi otomatis. 
Dalam sekejap 2 pegawai toko berpakaian ala gangster ini langsung disergap dan ditangkap. Kekeliruan ini akhirnya langsung diketahui ketika sang manajer toko keluar dan menjelaskan semua yang terjadi. Untungnya tak ada yang terluka dalam penyergapan polisi ini. Setelah tahu kalau 'aksi kriminal' yang disergap hanya sebuah strategi penjualan game GTA V.
Akibat dari laporan kesalahan ini, polisi pun marah. dan memperingatkan keras tentang strategi penjualan ini dan tidak boleh lagi dilakukan. Biarpun begitu, tak ada penangkapan yang dilakukan. "Hal buruk bisa saja terjadi, kita bisa saja menembak mereka jika keadaan diluar kendali" kata salah seorang anggota polisi. 
Bagaimana jika ini terjadi di Indonesia ya? Bagaimana jika tim densus 88 bakal datang ke lokasi? Bisa-bisa langsung di dor!

No comments:

Post a Comment