Sony memang saat ini tengah menikmati hasil manisnya dalam penjualan konsol PS4 mereka. Angka penjualan PS4 yang terus meningkat diberbagai negara membuat perusahaan asal Jepang ini meraih keuntungan yang amat besar dibandingkan dengan konsol Xbox One milik Microsoft. Tapi ternyata dibalik penjualanya yang terus meningkat, Sony malah memanfaatkan hal ini untuk menaikan harga PS4!
Hal ini terjadi di Kanada, dimana Sony menaikkan harga konsol PS4nya yang sebelumnya dijual 399 USD menjadi 449 USD atau naik sebanyak 50 USD.
Menurut laman IGN, saat ini dilaporkan bahwa terdapat kenaikan harga konsol PS4 diberbagai toko retail di Kanada. Berbicara dengan publikasi tersebut, perwakilan Sony mengatakan bahwa naiknya harga ini untuk merespon "perubahan dari keadaan pasar." Mulai hari ini, harga konsol terbaru Sony tersebut akan naik dari $399,99 menjadi $449,99. Harga-harga untuk aksesoris lainnya seperti DualShock 4 dan PlayStation Store diperkirakan akan naik juta dengan peningkatan mulai dari $5 hingga $64,99.
Selain mesin konsol, Sony juga menaikkan harga jual aksesoris bagi PS4. Kontroler DualShock 4 dan PlayStation Camera yang masing-masingnya dibanderol USD 59 kini menjadi USD 64. Seluruh kenaikan harga tersebut berlaku sejak Sabtu 15 Maret 2014 kemarin. Keadaan ini memang banyak menimbulkan kontra dari pihak kostumer yang ingin membeli di negara tersebut. Mengingat Kanada juga merupakan negara dengan penjualan konsol PS4 yang cukup besar di benua Amerika.
Harga PS4 diberbagai toko retail Kananda saat ini naik sebesar 50 USD. Bukan hanya harga konsol, aksesoris dan gamenya pun ikut naik.
Yang sangat disayangkan lagi, bukan hanya konsol dan aksesoris PS4 saja, game PS4 yang akan keluar sebentar lagi seperti InFamous: Second Son dan MLB 14 The Show juga ikut naik. Tidak diketahui apa rencana Sony menaikan semua harga berbagai stuff untuk next gen ini dan sampai kapan kenaikan harga ini akan berlangsung.
Semoga saja kenaikan harga ini tidak menyebar di semua negara termasuk Indonesia. Karena tentunya akan sangat membebani para gamers yang sudah lama menabung.
No comments:
Post a Comment